Bus Terbakar Belasan Penumpang Tewas Terpanggang

Beritabatavia.com - Tragedi kemanusiaan akibat kebakaran yang menimpa bus sarat penumpang terjadi saat melintas di kawasan kelok 9, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Selasa (1/5). Bus PO Yanti bernomor polisi BA 3653 L jurusan Dumai-Solok hangus dilalap api dan tinggal kerangka. Diduga sekitar 14 orang penumpang tewas mengenaskan dalam kondisi hangus terbakar. Polisi menduga, kebakaran itu dipicu terjadinya korsleting listrik.  Sementara diduga akibat korsleting kabelnya," kata Dirlantas Polda Sumbar Kombes Ibnu Isticha, Selasa (1/5). 

 Menurut Ibnu, ditemukan 14 penumpang yang sudah tinggal kerangka dan telah dievakuasi ke RS Payakumbuh untuk diidentifikasi.Proses identifikasi agak sulit karena kondisi korban hangus. Ini lagi di bagian forensik," ujarnya. Seorang penumpang yang selamat mengatakan, kebakaran itu bermula saat bus melaju di kawasan kelok 9. Tiba-tiba bagian belakang bus bernomor polisi BA 3653 L jurusan Dumai - Solok itu mengeluarkan asap. Sang sopir kemudian menghentikan kendaraan dan memeriksanya. Ketika hendak disiram, api langsung membesar dan dengan cepat melalap semua bagian bus. Beberapa penumpang yang tidak sempat turun, tewas terpanggang. " Kondisi penumpang yang tewas sangat mengenaskan, mereka tak sempat keluar dan akhirnya terbakar hingga hangus.
Setelah bus habis terbakar, barulah api padam sekitar pukul 06.30," katanya Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan BPBD Limapuluh Kota, Edi yang ikut mengevakuasi korban, mengatakan polisi menduga korban tewas sebanyak 14 orang berdasarkan jasad yang dievakuasi. Sedangkan korban luka-luka dievakuasi dirujuk langsung ke RSUD Adnand WD Payakumbuh. Sementara sopir bus yang selamat dikabarkan telah diamankan pihak Polres Limapuluh Kota.Jumlah pasti korban luka-luka masih dalam pendataan," kata Edi. Menurut Edi, untuk mengevakuasi korban meninggal, sejumlah personel Damkar dari Kota Payakumbuh dan anggota BPBD Kabupaten Limapuluh Kota dikerahkan ke lokasi kejadian. Sekaligus menunggu hasil pemeriksaan tim dari Polda Sumbar guna memastikan penyebab terjadi kebakaran bus tersebut